Awal Musim Kemarau ditetapkan berdasarkan jumlah curah hujan dalam satu dasarian (10hari) kurang dari 50 milimeter dan diikuti oleh 2 dua dasarian berikutnya. Permulaan musim Kemarau bisa terjadi awal (maju), sama, atau lebih lambat (mundur) dari normalnya (Curah Hujan 1991- 2020). Zona Musim (ZOM) adalah daerah yang pola hujan rata-ratanya memiliki perbedaan yang jelas antara periode musim Hujan dan musim Kemarau. Luas suatu wilayah ZOM tidak selalu sama dengan luas suatu wilayah administrasi pemerintahan. Provinsi Riau memiliki daerah Tipe Zona Musim dengan 27 Zona Musim (ZOM).

Kapan Awal Musim Kemarau 2023?

Pada tahun 2023 ini, Stasiun Klimatologi Riau telah meluncurkan informasi Prakiraan  Awal Musim Kemarau 2023 pada 27 Zona Musim (ZOM) dengan sebagian besar wilayah Riau diperkirakan akan memasuki musim Kemarau antara dasarian I Februari 2023 hingga dasarian I Juli 2023, dimana sebanyak 4 (empat) ZOM mengalami Awal Musim Kemarau pada Bulan Februari, 5 (lima) ZOM mengalami Awal Musim Kemarau pada Bulan Mei 2023, 17 (tujuh belas) ZOM mengalami Awal Musim Kemarau pada Bulan Juni 2023, dan 1 (satu) ZOM mengalami Awal Musim Kemarau pada Bulan Juli 2023.Apabila dibandingkan dengan rata-rata awal musim Kemarau periode 1991-2020, maka sebanyak 14 (empat belas) ZOM sama dari normalnya, 3 (tiga) ZOM maju (lebih cepat) dari normalnya, dan sebanyak 1 (satu) ZOM mundur (lebih lambat) dari normalnya, sedang 9 (sembilan) ZOM masih Musim Hujan.

Bagaimana Sifat Hujan Pada Musim Kemarau 2023?

Sifat Hujan merupakan perbandingan antara jumlah curah hujan selama rentang waktu yang ditetapkan (satu periode musim kemarau atau satu periode musim hujan) dengan jumlah curah hujan normalnya (rata-rata selama 30tahun periode 1991-2020) dengan kriteria:

1. Atas Normal (AN)     :  nilai curah hujan lebih dari 115% terhadap rata-ratanya
2. Normal (N)                 : nilai curah hujan antara 85% - 115% terhadap rata-ratanya
3. Bawah Normal (BN) : nilai curah hujan kurang dari 85% terhadap rata-ratanya

Sifat Hujan Musim Kemarau pada 27 Zona Musim (ZOM) di Riau, diprakirakan umumnya “Normal”. Musim Kemarau di wilayah Riau diprakirakan bersifat Atas Normal (AN) sebesar 8 (delapan) ZOM (30%), Bawah Normal (BN) sebesar 7 (tujuh) ZOM (26%) dan umumnya Normal (N) sebesar 12 ZOM (44%).

Kapan Puncak Musim Kemarau 2023?

Puncak Musim Kemarau merupakan periode dimana terdapat jumlah curah hujan terendah untuk akumulasi tiga dasarian berturut- turut. Jika tiga dasarian tersebut berada pada bulan yang berbeda, bulan yang dinyatakan sebagai puncak musim kemarau adalah dimana 2 (dua) dasarian tersebut berada. Jika terdapat minimal 3 (tiga) dasarian bernilai 0 mm, maka bulan yang dinyatakan sebagai puncak musim kemarau diambil di tengah periode tersebut.

Berdasarkan Prakiraan Puncak Musim Kemarau 2023 di Provinsi Riau umumnya akan terjadi pada bulan November 2023 sebanyak 13 (tiga belas) ZOM (48%), bulan September 2023 sebanyak 1 (satu) ZOM (4%), bulan Oktober 2023, 2 (dua) ZOM (7%), bulan Desember 2023 sebanyak 7 (tujuh) ZOM (26%), bulan April 2023 sebanyak 1 (satu) ZOM (4%), bulan Mei 2023 sebanyak 1 (satu) ZOM (4%), bulan November 2023 sebanyak 2 (dua) ZOM (7%).

Dapat disimpulkan bahwa Prakiraan Awal Musim Kemarau 2023 pada 27 Zona Musim (ZOM) di wilayah Riau dimulai bulan Februari 2023 sebanyak 4 (empat) ZOM atau sebanyak 15%, Mei 2023 sebanyak 5 (lima) ZOM atau sebanyak 18%, Juni 2023 sebanyak 17 (tujuh belas) ZOM atau sebanyak 63%, Juli 2023 sebanyak 1 (satu) ZOM atau sebanyak 4%.