Informasi cuaca penerbangan berdasarkan informasi pusat meteorologi penerbangan menampilkan informasi yang berisi semua jalur peta penerbangan di sekitaran Indonesia dengan bandara, rute dan jenis pesawat sesuai jalur penerbangan, Informasi ini akurat secara realtime menginformasikan sesuai dengan jalur beserta rute penerbangannya.
Keterangan :
Citra radar cuaca menggambarkan potensi intensitas curah hujan yang dideteksi oleh radar cuaca. Pengukuran intensitas curah hujan (presipitasi) oleh radar cuaca berdasarkan seberapa besar pancaran energi radar yang dipantulkan kembali oleh butiran-butiran air di dalam awan dan digambarkan dengan produk Reflectivity yang memiliki besaran satuan dBZ (decibel). Makin besar energi pantul yang diterima radar maka makin besar juga nilai dBZ, dan semakin besar nilai dBZ reflectivity menunjukkan intensitas hujan yang terjadi semakin besar.Jangkauan terjauh/maksimum produk Reflectivity dari radar BMKG adalah sekitar 240 km dari lokasi radar.
Skala dBZ pada legenda berkisar 5 - 75 yang dinyatakan dengan gradasi warna biru langit hingga ungu muda. Jika gradasi warna semakin ke arah ungu maka semakin tinggi intensitas hujannya. Kisaran intensitas hujan berdasarkan skala warna dBZ dan mm/jam disajikan seperti dalam tabel berikut: Skala dBZ pada legenda berkisar 5 - 75 yang dinyatakan dengan gradasi warna biru langit hingga ungu muda. Jika gradasi warna semakin ke arah ungu maka semakin tinggi intensitas hujannya.
Dalam cuaca penerbangan, salah satu unsur terpenting yang sangat mempengaruhi keselamatan penerbangan adalah Visibility atau Jarak Pandang. Visibility adalah kemampuan melihat jarak terjauh dimana sebuah objek yang jelas dapat terlihat dengan mata telanjang dan diungkapkan dalam satuan jarak. Adapun beberapa jarak penglihatan :
Jarak Penglihatan >5 Mile (>8000 m)
Jarak Penglihatan 3 Mile - 5 Mile (4800 m - 8000 m)
Jarak Penglihatan 1 Mile - 3 Mile (1600 m - 4800 m)
Jarak Penglihatan <1 Mile (<1600 m<)
Cuaca Penerbangan
BMKG